Lagu latar: Cinta Teragung, Mestica.
Kalau tidak mengingatkan dosaku yang bertimbun, sudah pasti aku meminta untuk dikembalikan kepada Penciptaku sekarang juga.
Seperti mana aku meminta untuk kembali berada dalam perut ibuku-selamat dan tenang dalam rahimnya.
Walaupun dia ketawa pada mulanya, di hujungnya dengan nada serius dia berkata;
"Mak susah payah lahirkan anak, supaya jadi orang berguna, jadi orang kuat apabila ada masalah, bukan nak lari dari masalah. Biasalah masalah tu."
Bahkan Allah juga begitu, bukan tidak sayang tetapi ada tujuannya kau di sini.
***
Antara tanda Allah rindu kepada hamba-Nya ialah Dia membangunkan hamba-Nya pada sepertiga malam untuk bertemu dengan-Nya.
Bahkan konsisten bangun qiamullail itu bukan tandanya kekuatan diri, tetapi tanda rindu dari Tuhan-mu.
Kau tidak punya apa-apa tanpa belas kasih Allah.
Bukanlah qiamullail itu tanda kau kasih kepada Allah, bahkan sebab Maha Pengasihnya Allah padamu dia beri peluang kepadamu menemuinya di sepertiga malam.
Amat rugi manusia yang terjaga di sepertiga malam tidak bangun berjumpa dengan Tuhannya sedangkan Tuhan yang membangunkannya sedang menunggu-nunggu.
Biadap kau biar Allah yang maha agung menunggumu...
Beruntung mereka yang Allah selalu membangunkannya untuk solat malam di saat yang lain nyenyak tidur, bukankah itu tanda ALlah memberi perhatian lebih kepadamu? ;)
No comments:
Post a Comment